Chase Jarvis pernah berkata “The best camera is the one That’s with you” kalau kalian lihat atau terjemahkan ke bahasa Indonesianya adalah “Kamera yang terbaik adalah Kamera yang bersamamu”. Itulah Quates dari Chase Jarvis yang pernah di tulis di salah satu bukunya, Chase Jarvis itu adalah seorang fotografer, sutradara, artis, dan pengusaha terkenal asal Amerika, menurut kutipan yang kami ambil dari Wikipedia.
Jadi yang kami simpulkan menurut Qutes tersebut yaitu, Kamera terbaik itu bukan kamera yang kalian miliki melainkan kamera yang selalu bersama kalian, jadi yang dimaksud dengan kamera bersamamu maksudnya gini, kalau kalian punya kamera tapi kamera kalian selalu kalian simpan di rumah, mungkin saja di simpan di lemari dan waktu kalian jalan-jalan kalian melihat sesuatu yang bagus ada potensi untuk di foto jadi bagus, tapi kalian tidak bawa kamera itu. Nah itu kamera kalian ya tidak bagus menurut sejarah Chase Jarvis, yang bagus itu adalah kamera yang bersamamu.
Jadi kamera yang kalian bawa maksudnya Chase Jarvis itu adalah handphone gitu. Pada waktu itu tahun 2008 handphone sudah itu bisa motret, karena handphone itu kan selalu bersama ya, Jadi bukan kamera yang betulan seperti DSLR atau Mirrorless menurut si Chase Jarvis ini. Meskipun kalian bisa juga menganggap misalnya kamera kalau kalian bawa bersama kalian itu kamera yang terbaik. Ya pasti benar dong? kalau kalian punya kamera yang paling mahal dan yang paling bagus tapi kalau di simpan di rumah waktu jalan-jalan enggak di bawa itu gimana bisa dibilang terbaik, apalagi gambarnya yang sudah tidak ada lagi.
Pada saat waktu itu iPhone 3G yang 2008, sebagai nostalgia juga ini, hehehehe. iPhone 3G tahun 2008 hanya memliki kamera 2 megapixel dan 1/4 sensor kurang lebih, bentuknya seperti gambar berikut samping kiri ini, mungkin ada dari teman-teman yang sempat pakai atau punya.
Waktu itu Chase Jarvis pernah membuat foto-foto seperti dibawah ini dengan menggunakan iPhone 3G yang rilis atau di perkenalkan pertama kali pada 9 Juni 2008, di San Francisco Amerika Serikat. Berikut ini contoh hasil foto-fotonya menggunakan iPhone 3G tersebut
Jadi menurut kami jasadokumentasi.com, secara teknis dari segi kualitas foto-fotonya ini sih biasa aja ya, tidak terlalu tajam dan Dynamic Range (Rentang Dinamis) terbatas. Tapi keunggulan dari foto-foto Chase Jarvis kami lihat, karena dia selalu membawa kamera dan waktu dia ketemu sesuatu yang menarik dia bisa foto dan dari kreatifitasnya kami juga bisa bilang bagus banget, bisa ada ide seperti ini ya kan, gimana dia bisa Cara bikin black and white dan segala macamnya. Terus ini fotonya secara teknis menggunakan kamera bersensor 2 megapixel tapi orangnya sangat kreatif benget nih si Chase Jarvis ini. Jadi itulah beberapa hasil fotonya yang hanya ada di buku ini “The best camera is the one That’s with you” dan menurut penjualan waktu itu buku tersebut sangat laris sekali dan konsep ini sangat menggemparkan. Kalau sekarang kalau kita bilang “oh kamera ponsel” dimana kualitas-kualitasnya yang memang sudah jauh lebih bagus dari sekarang ini, tapi pada waktu zaman 2008 itu adalah kamera ponsel itu mulai dianggap usable (dapat digunakan) atau bisa dipakai.
Jadi itulah yang menarik sekali dari sebuah Quotes Chase Jarvis yaitu “The best camera is the one That’s with you” atau dalam bahasa indonesianya “Kamera yang terbaik adalah Kamera yang bersamamu”